Perjalanan Anak Yatim Piatu di Banyuasin Sukses Jadi Make Up Artis Ibu Kota

Reporter : Nasir

BANYUASIN, Mattanews.co Tragedi memilukan yang dirasakan Eko Hamdani, 15 tahun yang lalu membuatnya tak patah arang untuk terus menata hidup dan menjadi orang yang sukses.

Kisah memilukan Eko Hamdani dimulai pada kelas 4 Sekolah Dasar (SD) sekitar tahun 2005 lalu.

Dia bersama kedua adiknya, harus merelakan kepergian kedua orangtuanya salam insiden perampokan para bajak laut.

Amrul Rosadi dan Ibu Elya Kadam, kedua orangtua Eko awalnya berprofesi sebagai peniaga ikan asin dan hasil laut lainnya.

Hasil jualannya pun ditukar dengan bahan sembako ke warga sekitar, untuk dijual kembali di kawasan Sungsang Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel) menggunakan kapal tradisional jukung.

Dia ingat betul, tiga hari sebelum lebaran di tahun 2005, kedua orangtuanya berserta adiknya menjadi korban perampokan di tengah laut Sungsang Banyuasin.

Saksi mata melihat posisi kapal Jukung orang tua Eko berputar-putar di tengah laut.

Bacaan Lainnya

“Karena posisi kapal masih hidup, di atas kapal jukung ada adik bungsu saya Rahul Khan yang baru bisa merangkak, selamat dari perampokan tersebut,” katanya, Minggu (29/3/2020).

Bagikan :

Pos terkait