Intensifikasi Pangan Bulan Ramadhan dan Idul Fitri

Reporter : Yulie Afriyani

PALEMBANG, Mattanews.co- Intensifikasi Pangan Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1440 H/tahun 2019 yang meliputi pengawasan sarana distribusi dan retail pangan yang berlangsung tanggal 22 april sampai 7 Juni 2019 di wilayah Kota Palembang, Kab.Oku, Kab. Musi Banyuasin, Kab. Banyuasin, Kab.OI, Kab. OKU timur, Kab.Oku Selatan, Kab.Muara Enim, kota Pagar alam, Kab. Pali, kota Prabumulih dengan jumlah sarana yang diperiksa sebanyak 83 sarana dan ditemukan 18 sarana terdapat produk tidak memenuhi syarat seperti rusak, kadaluarsa, tanpa ijin edar dan TMK Label dengan jumlah 95 item dari jumlah 6.139 pcs.

Hal ini disampaikan Kepala Balai Besar POM kota Palembang, Dra. Hardaningsih Apt., MHSM saat acara Buka Puasa bersama keluarga besar Pom Palembang dengan Anak Yatim dan penghafal Al-Quran Pondok Pesantren Tijarotal Lantabur di Kantor Balai Pom Palembang pada jumat sore (24/5)

‌Selain itu balai Pom kota palembang juga melakukan kegiatan pengawasan pangan buka puasa di kota Palembang, kota pagar alam, Kab. Pali, Kab. OKU, Kab. OKU Timur, dan kab. Musi Banyuasin dengan 518 sampel dengan hasil uji MS sebanyak 459 sampel dan sampel TMS sebanyak 59 sampel. Adapun produk yang mengandung bahan berbahaya antara lain Formalin terdapat pada Rujak mie, tahu putih, cincau, model tahu, mie basah sebanyak 41 sampel. Produk mengandung Rhodamin B pada Bolu kukus pink, kerupuk Ubi pink, kuping gajah pink, delima ping, kue semarang pink, manisan leci pink, kue apem pink dengan jumlah 12 sampel. Sementara produk mengandung boraks pada bleng, gado-gado sebanyak 6 sampel.

Bagikan :

Pos terkait