Pemilik ‘Pempek Lala’ Jaga Kwalitas dan Tidak Mau Kecewakan Pembeli

Reporter : Selfy

PALEMBANG, Mattanews.co – Usaha ‘Pempek Lala’ sejak berdiri tahun 2007 lalu, selalu dievaluasi pemiliknya, Nyimas Fadillah (39) sehingga kini berkembang menjadi dua ruko. Walau tidak membuka cabang, namun pelanggan terus bertambah, kini mencapai omzet hingga Rp 8 juta perhari, hingga karyawan pun mencapai 25 orang.

“Alhamdullilah pelanggan terus bertambah. Kita bukan cuma asal jual barang, namun kita tidak mau mengecewakan pembeli. Kita menjaga kwalitas barang,” jelas Isteri dari Nandi Agus ini.

Meskipun harga sekarang sedikit dinaikkan, dikarenakan stok ikan tidak ada, pengusaha makanan khas Palembang yang berlokasi Jalan Mujahidin No 23 RT 14 Kelurahan Talang Semut Kelurahan 26 tetap menjaga kwalitas barang dagangannya, pempek campur, pempek kapal selam, pempek panggang, pempek lenjer, tekwan dan model.

“Kalau kemarin harganya Rp 1000 satu pempek, tapi karena ikan laut sedang putus, jadi kita naikkan menjadi Rp 1200. Namun, kami tidak mantap di Rp 1200, jika ikan sudah kembali normal, maka kita akan kembalikan harganya seperti semula. Kita tidak mau menjual asal-asalan tanpa menjaga kwalitas, karena bukan hanya mengharap uang masuk, tapi yang kita jaga agar pelanggan atau pembeli datang lagi ke kita,” ungkap Ibu yang kerap disapa Cek Lala ini.

Bagikan :

Pos terkait