Harga Gabah Turun, Petani Tamiang Menjerit

Reporter : Burhanuddin

ACEH TAMIANG, Mattanews.co- Harga gabah di musim panen di Kabupaten Aceh Tamiang menurun mengakibatkan para petani sawah menjerit.

Pasalnya, harga gabah kering saat ini berkisar 4.600 per kilogram dan gabah basah berkisar Rp 4.550 per kilogram.

Setidaknya dengan kejadian penurunan harga gabah tersebut, menjadi keluhan para petani salah satunya, Dedi Wahyudi (31) kepada Mattanews.co, Senin ( 14/09/2020) dengan gamblang ia menjelaskan merosotnya harga gabah padi sudah sejak awal bulan September 2020.

“Padahal sebelumnya harga gabah di bulan Juli dan Agustus berkisar Rp.5.500,-/kilogramnya,”ucapnya.

Tak hanya itu, Dedi juga menjelaskan, penurunan harga gabah hanya terjadi disaat musim panen saja.

“Aneh saja, harga gabah turun selalu dimusim panen, bahkan terkadang sampai turun dibawah Harga Patokan Pemerintah (HPP),”tuturnya.

Ia menilai, penurunan harga gabah menjadi sebuah asumsi bahwa petani tidak boleh mendapatkan keuntungan dari hasil panen.

“Tentunya petani sangat dirugikan dengan turunnya harga gabah dimusim panen,”terang Dedi.

Bagikan :

Pos terkait