Yanto Tersungkur Setelah Dikeroyok RI Cs Secara Membabibuta

Reporter : Heru Kavindra

PALI, Mattanews.co – Nasib malang menimpa Yanto Bin Setap (35), warga Desa Air Itam Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), setelah dikroyok oleh Rani Cs secara membabi buta, akibat kejadian tersebut korban mengalami luka cukup parah terutama dibagian wajah, pungung kiri, bahu kanan, dan bagian kepala belakang, sehingga korban harus di larikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten PALI.

Kejadian sadis tersebut pada Rabu (03/04/2019) sekitar pukul 07.50 WIB, di Desa Persiapan Jerambah Besi, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, berawal saat korban sedang duduk-duduk di salah satu pondok warung kopi milik warga setempat.

Tiba-tiba datanglah enam orang pelaku mengendarai sepeda motor ke warung tersebut, satu pelaku yang diketahui berinisial RN yang saat ini masuk daftar pencarian orang (DPO), menghampiri korban dan terjadilah perbincangan. Setelah beberapa menit, pelaku RN dan rekannya tersulut emosi.

Tak ayal, senjata tajam jenis golok dan pisau pingang, yang memang telah dibawa oleh beberapa para pelaku langsung menghantam tubuh korban, sehingga korban bersimbah darah dengan luka bacok dibagian wajah, kepala dan pundak, serta luka tusuk dibagian pingang.

Merasa terancam korban mencoba melarikan diri. Melihat korban sudah sempoyongan, keenam pelaku langsung menghidupkan sepeda motornya dan kabur melarikan diri menuju Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI.

Warga yang mengetahui kejadian itu, langsung ramai dan mendatanggi korban yang sudah terkapar ditanah dalam keadaan tubuh sudah berlumuran darah. Sesaat kejadian, korban langsung dibawa warga ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Talang Ubi.

Sementara, Kapolsek Talang Ubi, Kompol Okto Iwan Setiawan ST, didampingi Katim Buser Tim Elang Aipda Hairil Rozi mengatakan, bahwa pihaknya saat ini telah mengantongi nama-nama pelaku dan tengah memburu keenam pelaku tersebut.

“Identitas pelaku sudah kita ketahui, saat ini kita sedang mengejar semuanya. Motifnya sendiri para pelaku menanyakan kepada korban terkait adanya keluarga pelaku yang kehilangan sepeda motor, buntut itu maka terjadilah kejadian tersebut,” terangnya.

Terpisah, korban Yanto mengaku bahwa pelaku yang membacok dan menusuknya hanya tiga orang, sedangkan tiga orang lainya hanya melihat keadaan sekitar. “Tiga orang yang menyerang aku. Mereka menanyakan sepeda motor dan menuduh saya mengambil handpone keluarganya,” terang dia.

Editor : Selfy

Bagikan :

Pos terkait