Permasalahan Harta di Dalam Ajaran Islam, “Nikmat Sementara yang Menjadi Ancaman”

Oleh : Astri Simbolon, R. Rama Muamar Rifki, Ferry Irawan, Lesgawati Purwonegoro, M. Mifta Salhindra. Mahasiswa Fakultas ekonomi dan Bisnis
Universitas Jambi

Mattanews.co – Harta merupakan sesuatu yang bernilai dan sangat diinginkan oleh manusia dan harta merupakan salah satu kebutuhan primer dalam kehidupan manusia dalam mewujudkan kebutuhan ekonomi. Kebanyakan manusia mencari harta semata-mata hanya sebagai sarana untuk mendapatkan kekuasaan serta kehormatan.

Dalam Islam, harta adalah segala sesuatu yang dimanfaatkan secara legel menurut syariat dan dapat di miliki oleh seseorang untuk memenuhi hajat hidupnya. Jadi, segala sesuatu dapat di kategorikan sebagai Al-maal jika hal itu bisa memenuhi kebutuhan manusia, mendatangkan kepuasan dan ketenangan karna mengonsumsinya serta bisa dimiliki atau dikuasai oleh manusia tersebut
Allah Swt. Berfirman, “Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang ingin kan,berupa perempuan-perempuan,anak-anak,harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak kuda pilihan,hewan ternak dan sawah ladang.Itulah kesenangan hidup didunia,dan disisi Allah-lah tempat kembali yang baik”.(Q.S.Ali Imran[3]:14).

Bagikan :

Pos terkait