MHI di Blitar Hasilkan Padi Hingga 12 Ton per Haktare

Reporter : Robby

BLITAR, Mattanews.co – Metode Hayati Indonesia (MHI) menjadi terobosan baru menanam padi di Kabupaten Blitar.

Tidak tanggung-tanggung, dalam satu haktare sawah dapat menghasilkan sekitar 11-12 ton gabah atau naik dua kali lipat.

“MHI bisa menjadikan Kabupaten Blitar swasembada pangan, karena hasilnya lebih melimpah,” ungkap Bupati Blitar Rijanto, usai panen raya pada HMI di Desa Sragi, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Sabtu (12/09).

Hasil tanam yang menggunakan MHI naik dua kali lipat ini, dapat dijadikan percontohan bagi petani lain di Kabupaten Blitar.

Bersama dinas pertanian dan dinas peternakan Pemkab Blitar, akan melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis (bimtek) untuk para petani.

“MHI ini sifatnya mandiri, karena sistemnya yang berbeda dengan kebiasaan menanam petani sebelumnya, sehingga pemerintah akan memfasilitasi untuk pelatihannya,” katanya.

MHI ini tidak hanya dapat diterapkan dalam pertanian, namun juga terintegrasi dengan perternakan.

Bacaan Lainnya

Ia mencontohkan, di Desa Sragi pertanian padi yang terintegrasi dengan peternakan juga dapat menghasilkan dua sampai kilogram berat sapi.

Bagikan :

Pos terkait