Reporter: APP
INDRALAYA, Mattanews.co – Maraknya aksi kekerasan terhadap anak akhir-akhir ini membuat geram sejumlah pihak.
Seperti baru-baru ini adanya dugaan kekerasan yang dilakukan warga Desa Tebedak II, Payaraman, Ogan Ilir (OI).
Ketua Projo OI, Suparman mengaku prihatin atas banyaknya kasus kekerasan terhadap anak, khususnya di wilayah OI.
“Saya sangat mengutuk tindakan kekerasan terhadap anak, dan saya meminta instansi terkait serta aparat kepolisian untuk menindak tegas para pelakunya, agar memberikan efek jera,” katanya, kemarin.
Diungkapkan Parman, banyaknya kasus kekerasan tersebut karena kurangnya sosialisasi dari instansi terkait, dan lemahnya tindakan hukum bagi pelaku kekerasan.
“Seharusnya dinas terkait memberikan sosialisasi kepada para orang tua atau guru, agar tidak melakukan kekerasan terhadap anak, karena jelas hal itu melanggar undang-undang. Polisi juga harus menghukum para pelaku kekerasan, agar memberikan efek jera bagi yang lain,” pungkasnya.
Editor: APP
