Ubah Purun Lebih Bernilai Agar Gambut Makin Lestari

Reporter : Nisya

OKI, Mattanews.co – Iqbal (23) bersama enam temannya sibuk menata olahan purun yang dipamerkan pada ajang OKI Expo 2019 yang digelar di halaman parkir GOR Perahu Kajang Kayuagung, Jum’at, (11/10/2019) semalam

Beragam hasil olahan purun dipajang di stan ukuran 4×4 milik BUMdes Desa Menang Raya Kecamatan Pedamaran OKI tersebut.

Hasil olahan bermacam-macam. Ada tas cantik, tempat tisu, sandal, hingga rompi. Semua berbahan dasar purun.

Namun berbeda dari kebanyakan olahan purun lainnha, hasil karya pengerajin dari Desa Menang Raya ini tampak lebih Eye Cathing.

“Tas ini kami kirim ke Palembang harganya 150 ribu, ada langganan yang setiap bulan butuh pasokan,” ungkap Iqbal.

Purun merupakan jenis tumbuhan rawa yang banyak tumbuh di lahan gambut sekitar Kecamatan Pedamaran Kabupaten OKI. Bertahun-tahun warga setempat mengolah gambut dengan bijak agar semakin lestari.

Meski mudah mendapat bahan purun, proses pembuatan kerajinan tangan tak semudah yang dipikirkan. Sebab setelah Purun dicabut dari lahan gambut, perajin harus menjemurnya selama tiga hari. Kemudian menghaluskan menggunakan mesin, lalu dianyam sesuai jenis pesanan.

Bagikan :

Pos terkait