Gerakan Satu Juta Masker, Bencana Asap Ulah Manusia

Reporter : Selfy

PALEMBANG, Mattanews.co – Asap pekat yang menyelimuti Sumatera Selatan, dampak dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih terus terjadi. Tak sedikit mengetuk hati instansi perintah, mahasiswa hingga masyarakat umum lainnya. Seperti dilakukan sekitar 200 elemen mahasiswa perguruan tinggi kota Palembang, melakukan orasi dan mimbar bebas di kawasan Simpang Lima DPRD Sumsel, ratusan mahasiswa ini menggemakan Gerakan Satu Juta Masker Melawan Asap, Sabtu (21/09/2019).

“Ini bencana akibat perbuatan manusia bukan ujian dari Tuhan. Oknum manusia tak bertanggungjawab yang secara sengaja merusak ekosistem lingkungan sekaligus membahayakan kesehatan manusia,” ujar Presiden Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, Rudi Widodo saat menyampaikan orasinya.

Senada diungkapkan, Presma Universitas Tridinanti Palembang (UTP), Amir yang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam melawan sekaligus menghentikan karhutla ini.

“Kami berharap agar pemerintah, TNI/Polri dan instansi terkait yang berhubungan dengan karhutla untuk secara lebih maksimal menghentikan praktik karhutla. Dan semoga saja dengan doa kita bersama agar hujan dapat segera turun menghilangkan seluruh asap ini,” ujar Amir.

Bagikan :

Pos terkait