Kritisi Jokowi JK, HMI Sumbagsel Akan Demo

PALEMBANG, Mattanews  -Badan Koordinasi  (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumbagsel Bersama dengan kader HMI se-kota Palembang beserta beberapa OrganisasI Organisasi Kepemudaan (OKP) yang ada di Sumsel akan aksi pada senin 17 September 2018 mendatang dengan tujuan mengkritisi pemerintah Jokowi JK
Ketua Umum Badko HMI Sumbagsel, Bambang Irawan mengungkapkan bahwa aksi ini akan menyuarakan aspirasi kita, dan kita berharap DPRD provinsi Sumatera Selatan selalu wakil rakyat Sumsel dapat menyatukan persepsi agar aspirasi yang disuarakan tersampaikan ke pemerintah Jokowi-JK
“Suatu bentuk kekecewaan Mahasiswa dan Pemuda Sumsel akan hasil kinerja Pemerintah Jokowi-JK. Hampir habis masa jabatannya kami melihat tidak ada program Nawa Cita yang dicetuskan Jokowi-JK terealisasikan,” kata jibon panggilan akrabnya
Banyak hal yang patut dikritis ke pemerintah Jokowi-JK ini, sebut jibon diantaranya Kita lihat impor dari luar negeri tidak terbendung lagi, dari berbagai produk masuk ke Indonesia sampai-sampai produk haram “narkoba” Pun di impor ke Indonesia sampai berton-ton
Pemerintah Jokowi-JK, sambung dia, menciderai Demokrasi,  dilihat juga akhir-akhir ini banyak Ulama,  Kyai,  dan aktivis di bungkam untuk menyuarakan pendapatnya padahal UU menjamin hak setiap warga negara nya, yang paling parah akhir-akhir ini Menteri Agama, Menteri Keuangan dan Menteri Koordinator  Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia.
“Menteri Agama yang mengeluarkan pedoman penggunaan pengeras suara yang kita nilai cendrung ke intimidasi kepada umat Islam, dan Menteri Keuangan yang kerjanya kita lihat sangat ceroboh,  sri mulyani tidak bisa menstabilkan perekonomian indonesia, sampai rupiah kita naik 15.200 / 1 dolar ini sebuah prestasi rendah oleh Pemerintah Jokowi-JK,” paparnya
“Terakhir Menteri yang diduduki Puan Maharani ini sangat tidak ada perencanaan kebijakan yang dikeluarkan memihak ke rakyat demi terwujud nya kesejahteraan rakyat,” katanya
Ditambah lagi,  lanjut bambang, masalah fenomena Gerakan penurunan presiden akhir-akhir ini yg dilakukan oleh sebagian besar mahasiswa.
“Kita Badko HMI sumbagsel berpendapat sah-sah saja itu, mungkin Rakyat sudah mulai bosan dan gerah dengan janji Jokowi-JK,  nawa cita nya sangat tidak dirasakan oleh rakyat,” pungkasnya.
Editor: Bang YF
Bagikan :

Pos terkait