BPBD PALI Terus Pantau Kondisi Banjir

Reporter : Heru Kevindra

PALI, Mattanews.co – Hujan deras yang melanda wilayah Sumsel termasuk Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), membuat beberapa desa yang ada di tepian sungai lematang terendam banjir namun masih dalam kondisi aman, namun warga diimbau tetap selalu waspada.

Banjir tersebut merupakan peristiwa tahunan saat instensitas hujan tinggi, selain debit air hujan dan debit air kiriman dari hulu sungai Lematang, meluap dan masuk ke desa- desa. Lebih kurang Delapan desa yang berada di tepian diantatanya, Curup, Modong, Tanah Selatan Sedupi, Modonh, Tanjung Dalam, Muara Sungai dan Sukaraja.

Namun banjir tersebut masih dikatakan kondisi aman, sejauh ini kondisi air belum menggenangi runah melainkan di bawa rumah panggung, mengingat hampi 99 persen rumah warga adalah panggung. Bagitu juga dengan aktifitas warga masih normal seperti biasa, hanya saja kebun karet warga yang terendam otomatis tidak bisa produksi.

“Sejauh ini sampai saat ini kondisi air masih aman bagi warga air masih di bawa runah warga, jika air sudah banjiri jalan otomatis rumah warga juga tersendam,” Junaidi Anuar Kepala BPBD saat di konfirmasi via WA.

Diterangkan Junaidi, memasuki musim hujan pihak BPBD bekerja sama dengan pihak Kecamatan khususnya hari ini (kemarin, red) pihaknya terus memonitoring di lokasi banjir, tujuanya apa, nanti bilamana di temukan kondisi yang dianggap darurat dilakukan tindakan, baik itu evakuasi warga dan barang-barang milik warga.

“Kita monitor terus, jadi bisa cepat dilakukan tindakan. Termasuk juga berkoordinasi dengan dinas terkait, seperti, Dinkes dan Dinsos. Tapi banjir hari ini kami pastikan masih aman,” ungkapnya.

Lanjut Junaidi Anuar menjelaskan pihaknya bakal segera berkoordinasi dengan Dinkes PALI untuk melakukan pemantauan ke lokasi banjir ataupun kelapangan melakukan pengecekan jika dilapangan ditemukan warga yang ada keluhan akbibat banjir “Saat ini kami sudah ke lokasi banjir, dan dari pantauan kami masih aman. Namun, kalau siang harinya air tambah tinggi. Kami juga menghimbau warga, terutama yang berada persis di bantaran Sungai Lematang untuk tetap waspada,” terangnya.

Editor : Anang

Bagikan :

Pos terkait