Reporter : Reza Fajri
PALEMBANG, Mattanews.co – Puluhan mahasiswa dan mahasiswi Badan Executive Mahasiswa (BEM) se – Sumatera Selatan (Sumsel), tergabung dari Aliansi Gada Sriwijaya, Aliansi Gertak, Satuan Tani Pembaharuan Ogan Ilir (satpol) serta Serikat Tani Nasional (STN) Sumsel menggelar aksi damai di Gedung DPRD Sumsel, Kamis (24/09/2020).
Koordinator Aksi, Bagas Pratama mengatakan, dengan moment ini berharap agar para Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumsel dapat memperhatikan kepentingan rakyat, terkhusus petani.
Dikatakan Bagas, persoalan pertanian dan pangan merupakan persoalan hidup matinya suatu bangsa, apabila pangan tidak terpenuhi maka akan timbul malapetaka.
“Kami menuntut kepada DPRD Sumsel, optimalkan hilirisasi hasil pertanian Sumsel, ciptakan stabilitas harga komoditas tani, stop krimilisasi petani serta berikan jaminan keamanan petani di sumsel dan tuntaskan konflik agraria yang merugikan petani,” ujarnya.
Aksi damai ini diterima Sekretaris DPRD Sumsel, Ramadhan SbBasyeban SH MM melalui Kasubag Aspirasi Selvia Riana mengatakan, pihaknya telah menerima dan menampung apa yang menjadi tuntutan aksi mahasiswa dari aliansi BEM SS dan pihaknya akan disampaikan ke pimpinan DPRD Sumsel.
