Reporter : Anang
PALEMBANG, Mattanews.co – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Sumsel menggelar acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Peraturan Daerah (legisltive drafing) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Partai Perindo dan Evaluasi Serta Verifikasi Kepengurusan se Sumatera Selatan (Sumsel), di ballroom hotel Exelton Palembang, Sabtu (29/02/2020).
Acara sendiri dihadiri langsung oleh Sekretaris jendral (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo Ahmad Rofik, ketua DPW Partai Perindo Sumsel Febuar Rahman, para ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) se Sumsel.
“Kedepan kita harus lebih maksimal, untuk mewujudkan satu dapil 1 perwakilan di dewan dan untuk itu harus ada kepengurusan yang solid dan pada moment evaluasi ini bisa benar-benar digunakan untuk mendapatkan kepengurusan yang solid serta hari ini kita akan mendengarkan pemaparan dari masing DPD se Kabupaten/Kota di Sumsel,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Sekjen DPP Partai Perindo, Ahmad Rofik mengatakan, dulu sebelum pemilihan semua punya strategi dan merasa terpilih namun sekarang beda, realita politik harus kita terima. Partai baru seperti kita pasti punya tantangan.
Tapi di Sumsel, sambungnya, kita sudah punya basis dan mengetahuinya. Pemilu 2019 silam merupakan Pemilu yang sangat berat dan sangar, bahkan ada bahasanya siapa yang paling banyak mencuri dan curang itulah pemenangnya. “Teori kekuasaan sangat diperebutkan tak peduli halal haram itulah politik sekarang,” ujarnya.
Sambungnya, kader Perindo hendaknya mewujudkan rasa syukur kita secara bersama sama kepada Allah Subhanahuwata’ala karena partai Perindo diberikan satu kepercayaan. Secara total Sumsel telah mendapatkan 20 kursi untuk Provinsi dan Kabupaten Kota.
“Salam dari ketua umum Pak Hary Tanoe Sudibyo, beliau menyampaikan salam dalam rangka kita memperjuangkan aspirasi rakyat maka sesungguhnya ini adalah hasil perjuangan kita semua patut kita mengapresiasi dan bangga terhadap keberhasilan saudara saudara sekalian,” jelasnya.
Ahmad Rofik menyampaikan bahwa menyambung dari apa yang disampaikan oleh ketua bahwa perolehan kursi kita hari ini memang belum memuaskan, namun Partai kita diharapkan menjadi yang membawa kita kepada sebuah amal kebaikan.
“Perlu diingatkan lagi bahwa bahwa politik itu bukan ada di survei, politik itu bukan sebuah persepsi semata tetapi kalau sudah terkait dengan kontestasi yang di sebuah keberhasilan bagi Partai politik itu adalah hasil berapa kurs sebagai Partai baru. Tentu saja kita patut bersyukur karena partai Perindo di Indonesia telah mendapatkan 48 kursi setara dengan 2,7%,” bebernya.
“Saya beberapa kali sudah memprediksi sebelum Pemilu terjadi bahwa Pemilu 2019 ini adalah Pemilu yang paling sangar karena Pemilu tanpa papan mana hanya formal tetapi para buat para juri Pemilu juga ikut bermain di tengah-tengah lapangan ini yang membuat ketidakadilan, apa yang kita bangun selama lima tahun itu runtuh begitu saja karena permainan permainan yang kasar maka ada pameo yang mengatakan bahwa siapa yang berhasil mencuri sebanyak banyaknya maka dialah pemenangnya. Saya tidak membebankan dewan terpilih harus dapat kursi lagi saya hanya suruh agar terpilih lagi, mendapatkan kursi lain adalah tugas Partai,” tutupnya.
Editor : Anang
