Reporter: Oldi
PRABUMULIH, Mattanews.co,- Seorang bayi ‘ditahan’ manjemen Rumah Sakit (RS) Fadhilah Kota Prabumulih, sejak 23 September 2019 lantaran orangtuanya tak mampu melunasi tagihan perawatan sebesar Rp34 juta.
Bayi berumur lebih dari 3 bulan itu merupakan anak dari pasangan Febrianto (27) dan Yuliarmi (23), warga Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih.
Orangtua bayi mengaku, kesulitan melunasi sisa tagihan karena hanya bekerja sebagai buruh bangunan. Meski demikian Febrianto mengaku berterima kasih kepada pihak yang telah membantu biaya perawatan.
“Awalnya Rp34 juta, tapi sudah ada keringanan dari rumah sakit, dan ada juga donatur yang membantu. Jadi sekarang sisa Rp17 juta rupiah,” kata Febrianto ketika dikonfirmasi, Selasa (14/1/2019).
Dijelaskan Febri, anaknya dilahirkan kembar dalam kondisi Prematur dan kurang berat badan. Namun, tiga hari usai dilahirkan salah satu putranya meninggal dunia dan telah dimakamkan.
“Kembar, satunya meninggal tiga hari usai dirawat. Sudah, sudah dimakamkan di belakang rumah,” kata dia.
