Reporter : Selfy
PALEMBANG, Mattanews.co – Hati orang tua mana yang tidak hancur mendengar anaknya sudah diperkosa. Terlebih lagi, pelakunya masih bebas berkeliaran. Asrul (37) akhirnya mengadukan Ferdi (17) ke Polresta Palembang, setelah memperkosa AM (13) di dalam kamar kostnya, Jalan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami, Selasa (20/11/2018).
Diungkapkan ayah korban, anaknya ini sebelumnya tidak pernah kerasukan seperti orang gila. Apalagi termangu, melamun dan bicara sendiri.
“Belakangan ini dia sering kerasukan pak. Entah faktornya apa, penyebabnya apa. Lalu, saya bawa dia (korban_red) ke tempat orang pintar dan menurutnya anak saya itu sudah digauli pria, sehingga menyebabkan trauma mendalam,” tuturnya, saat melapor ke Polresta Palembang.
Untuk memuaskan hati, lanjut warga Jalan Kampus Kecamatan IB I ini, saya menemui teman akrab anak saya, DW (14). Seperti dugaan saya, DW mengatakan anak saya sudah ditiduri pelaku pada Minggu (04/11/2018) sekitar pukul 05.00 WIB. Memang saat itu, anak saya latihan pencak silat dan di antar jemput pelaku. Anehnya, pelaku sebelum mengantarkan pulang ke rumah, dia dibawa ke rumah kostnya. Kemungkinan besar disanalah dilakukannya.” Anak saya dicekoki minuman keras dan dalam kondisi tidak sadar, dicabuli. Saya harap polisi segera menangkap pelaku, masa depan anak saya hancur,” tutupnya sedih.
Menanggapi kejadian ini, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara melalui Kasubag Humas, AKP Andi Haryadi sedang memproses laporan korban.
“Laporan korban masih kami lengkapi, nantinya akan ditindakanjuti unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA),” tukasnya.
Editor : Selfy
