Reporter : Edwin Fast
BANYUASIN, Mattanews.co – Komunitas masyarakat Jawa di banyuasin bisa mencapai 60 sampai 65 %. maka dari itu pula kesenian seperti kuda lumping, reok di Banyuasin jumlahnya cukup banyak.
Wakil Bupati Banyuasin, yang juga Koordinator kuda lumping Sumatera Selatan menyambut baik, saat di wawancara, di rumah Dinasnya.
Beliau memberikan apresasi, pada masyarakat perantauan, khususnya masyarakat jawa yang terus mengali dan melestarikan kesenian wayang kulit, kuda lumping, reok, dan kesenian daerah lainnya.
Hal tersebut disampaikan, pak Slamet Sumosentono, SH di rumah dinasnya Jum’at, (21/02/2020).
“Dulu saya pernah menjadi ketua paguyuban kuda lumping di Banyuasin, sekarang untuk ketua paguyuban kuda lumping di Banyuasin, pak Joko Sutikno, saya sangat mengapresiasi pada semua pengiat seni yang tetap konsisten melestarikan kesenian tradisional,” tuturnya.
Kesenian kuda lumping, anggotanya tidak hanya dari masyarakat Jawa saja, yang bukan berasal dari masyarakat Jawa pun ada.
“Kesenian kuda lumping, di Banyuasin, Alhamdulillah berjalan dengan baik. Hampir disetiap desa di Banyuasin ada paguyuban kesenian kuda lumping,” tegasnya.
Editor : Anang