SPMS Sambangi Polda Sumsel

Reporter : Adi

PALEMBANG, Mattanews.co – Serikat Pemuda dan Masyarakat Sumatera Selatan melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Polda Sumsel. Tujuan aksi ini untuk mengungkapkan beberapa kasus yang ada dibawah lingkungan Polda Sumsel sendiri.

“Aksi kami kali ini untuk melaporkan pertama terkait kades yang memakai Ijazah palsu dan kepala sekolah yang menyalahgunakan dana BOS,” kata
Koordinator aksi serta pengurus serikat pemuda dan masyarakat Sumatera Selatan Yovi Meitaha saat ditemui usai melakukan aksinya, Rabu (13/11/2019).

Dijelaskannya, kasus yang pertama adalah ijazah palsu yang dipakai oleh A S yang digunakan untuk mencalonkan dirinya pada Pilkades Desa Tapu Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim. A S sendiri telah terpilih dan akan dilantik pada Desember nanti.

“Saya meminta agar Polda Sumsel membentuk tim untuk mengusut kasus ini. Saya juga berharap agar pihak Polda juga mau menyelidiki pihak mana saja yang terlibat membuat ijazah ini,” harapnya.

Kemudian aksinya kali ini juga berharap agar Polda Sumsel juga mengusut kasus dugaan penyalahgunaan dana BOS. Dimana dana ini disalahgunakan oleh mantan oknum kepala sekolah SDN 1 Talang Pangeran Kecamatan Teluk Gelam Kabupaten OKI. Tidak hanya kepala sekolah saja ia juga berharap agar semua oknum yang terlibat baik itu bendahara sekolah maupun pihak-pihak lainnya agar diusut secara tuntas.

Bagikan :

Pos terkait