Herman Deru : Keberadaan Universitas Terbuka (UT) Sudah Teruji

Reporter : Yulie Afriani

PALEMBANG, Mattanews.co – Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru menghadiri upacara Penyerahan Ijazah (UPI) bagi 864 Lulusan Universitas Terbuka Palembang Periode I Tahun 2019. Dari empat Fakultas Yakni FKIP, Fakultas MIPA, Fakultas Ekonomi, Fisip dan Pasca Sarjana. Acara sendiri bertempat di aula Utama Gedung Asrama Haji Provinsi Sumsel Jalan Kolonel H Burlian KM. 9,5 Palembang, Selasa (12/02/2019).

Dalam sambutannya Gubernur Sumsel H Herman Deru mengaku bangga dapat hadir dalam Upacara Penyerahan Ijazah UT tersebut.

” Sebagai Gubernur,  saya wajib hadir. Bukan saja orang tua kalian yang bangga tapi gubernur juga bangga dengan kalian. Cuma satu alasan saya hadir di sini saya bangga dengan kalian,” tegas Herman Deru mengawali sambutannya disambut tepuk riuh oleh para wisudawan/wisudawati.

Herman Deru menegaskan, dirinya pernah menjadi orang yang mendaftar UT pada tahun 1985. Saat ini UT masih mencari pangsa pasar. Bahkan saat itu lanjut Herman Deru, keberadaan UT bisa dikatakan sebagai perguruan tinggi yang nyaris tidak diketahui keberadaannya atau antara ada dan tiada.

“Saat itu teknologi tidak secanggih sekarang. Semua masih dilakukan secara manual. Namun saat ini semua itu terjawab. Sekarang saat saya jadi Gubernur, pada hari ini saya hadir di sini menyerahkan ijazah lulusan UT,” imbuh Herman Deru.

Sekarang ini lanjut Herman Deru, keberadaan UT tidak diragukan lagi, UT bisa menghasilkan sumber daya manusia yang handal. Karena itu dirinya mengajak kalangan orang tua untuk tidak pernah ragu lagi menentukan pilihan memasukan anaknya menempuh pendidikan perguruan tinggi di Universitas Terbuka. Mutu UT bisa dikatakan sudah teruji, tidak kalah dengan Perguruan Tinggi (PT) lainnya di Indonesia.

“Lulusan UT ini tidak diragukan lagi. Universitas Terbuka bukan Universitas yang main main mutunya. Kalangan orang tua, ayo jangan pernah ragu. Mari kita masukan putra putri kita ke Universitas Terbuka,” ajak Gubernur.

Kepala para wisudawan/wisudawati yang menerima ijazah Lulusan Universitas Terbuka Palembang Periode I Tahun 2019. Gubernur mengingatkan, agar pandai bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Mengingat tidak semua orang bisa menyandang gelar sarjana. Karena itu dia meminta agar para alumnus dapat menjaga nama baik almamater UT di tengah masyarakat dan lingkungan kerja.

“Sebagian orang gelar sebagai kebanggan. Namun itu saja tidak cukup yang paling penting bagaimana mempertanggungjawabkan gelar yang disandang. Ilmu yang didapat harus di implementasikan dengan profesi apapun pekerjaan yang dijalani. Bagi yang pagawai diharapkan dapat lebih meningkatkan kinerjanya,” harap Herman Deru.

Mantan Bupati OKU Timur dua periode ini mengilustrasikan sesorang yang telah menimba ilmu di perguruan tinggi. Ibarat yang dulunya hannya besi bekas karatan yang nilainya tidak seberapa. Namun setelah dilakukan penyepuhan dan menjalani sejumlah proses produksi, maka besi tersebut akan berubah menjadi besi yang dapat dibentuk sesuai dengan selera. Sehingga nilainya pun akan jauh lebih mahal dibanding dengan nilai besi tua sebelumnya.

“Kalau besi bekas yang ada di pinggir jalan jika dijual paling Rp 4000 satu kilonya. Tetapi jika sudah ditempa maka bisa lebih mahal lagi, dan begitulah seterusnya,” papar Gubernur.

Hadir dalam upacara Penyerahan Ijazah (UPI) Lulusan Universitas Terbuka Palembang Periode I Tahun 2019 kali ini Rektor UT diwakili Dekan Fakultas MIPA UT DR Agus Santoso, Direktur UT Palembang  DR Meita Istianda, Rektor Universitas Sriwijaya Diwakili Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Unsri, DR IR A Muslim.

Editor : Anang/Rilis

Bagikan :

Pos terkait