Petugas Polsek Sipirok yang mengetahui kejadian itu bersama Tim Pemadam kebakaran langsung terjun ke TKP. Polisi, bersama Tim Pemadam Kebakaran serta warga setempat, berjibaku untuk memadamkan api.
Meski sempat melakukan penyekatan api, sebut Kapolres, namun karena posisi rumah saling berdekatan, api akhirnya turut membakar 4 unit rumah yang dimaksud. Setelah berjibaku memadamkan kobarannya, sekira pukul 11.45 WIB, api akhirnya dapat dipadamkan.
“Meski tak ada korban jiwa atas kejadian tersebut, namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp700 juta,” terang Kapolres.
Kapolres menambahkan, saat ini pihaknya telah melakukan olah TKP dan turut mengamankan beberapa barang bukti antara lain, selembar seng bekas yang sudah terbakar, sebatang broti yang sudah hangus, dan sebuah kompor gas. Saat ini, polisi juga tengah melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.
“Kami mengimbau, ke segenap masyarakat agar kiranya, dapat lebih waspada untuk mencegah terjadinya kebakaran, apalagi yang kondisi rumahnya saling berdekatan. Pastikan sambungan kompor gas aman, kabel-kabel listrik tidak semrawut, dan hindari bahan-bahan pemicu kebakaran dari titik listrik atau api,” tandas Kapolres.