Reporter: Mokhsen Rumeu
FAKFAK, Mattanewews.co – Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi perhatian serius bagi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Almahdi Fakfak.
Hal itu disebabkan atas konsekwensi implementasi kurikulum yang berlaku pada STAI AlMahdi Fakfak, sehingga mewajibkan setiap mahasiswa akhir studi untuk mengikuti pelaksanaan KKN tanpa terkecuali, Senin (5/10/2020).
Ketua STAI H. Suprijono Wihel, menuturkan bahwa untuk kepentingan by pelaksanaan KKN di STAI Almahdi Fakfak tahun akademik 2020/2021, maka sejak tanggal 3 sampai dengan 5 oktober bertempat di aula kampus STAI telah dilaksanakan pembekalan bagi 70 orang mahasiswa yang akan mengikuti KKN di tiga lokasi kampung berbeda di Distrik Teluk Patipi selama dua bulan.
“Pembekalan penting untuk dilaksanakan agàr peserta KKN juga dibekali dengan pengetahuan praktis yang selama ini belum mereka dapati secara teoritis dibangku kuliah,” ujar H.suprijono Wihel.
Dikatakannya, adapun materi yang dibekali pada mahasiswa KKN meliputi materi tata kelola pemerintàhan kampung, kesehatan keluarga, masyarakat dan lingkungan
Serta materi penting lainya yang meliputi tata cara pemetaan dan penyusunan program, evaluasi dan penyusunan laporan serta ceramah dan lainnya.
Selain itu adapun materi penunjang lain diantaranya, hakekat dan tujuan KKN, tata kelola koperasi syariah, tata kelola perpustakaan sekolah dan kampung, metode cepat membaca Al-quran, tata kelola kemasjidan, metode dan tehnik pengorganisasian masyaràkat dan lain sebagainya.
“Kesemua materi ini disampaikan oleh dosen di lingkungan STAI Almahdi Fakfak dan pihak berkompeten lainnya,” ujar Wihel
Harapannya agar para peserta KKN dapat cepat beradaptasi dengan lingkungan tempat KKN, dan dapat diberikan kemudahan dalam penyusunann program dan pelaksanaannnya.
“Sehingga nantinya sinergitas ilmu dan pengetahuan serta pengalaman dan skill akan melengkapi kompetensi mahasiswa dalam melaksanakan tugas pengabdian sebagai tuntutan dari tridharma perguruan tinggi,” tutupnya.
Editor: Fly