Ketua KPK : Hari Pendidikan Nasional Bukan Hanya Seremonial Belaka

“Aktualisasi Hari Pendidikan Nasional, Bagi Kehidupan dan Masa Depan Diri dan Bangsa Indonesia”

Reporter : Selfy

JAKARTA, Mattanews.co – Memaknai Hari Pendidikan Nasional pada tanggal 2 Mei 2020, sepatutnya bukan hanya seremonial belaka, namun esensi dari perjuangan pendidikan nasional yang patut diaktualisasi dalam kehidupan sehari-hari. Demikian yang diungkapkan Ketua KPK-RI, Firli Bahuri, Minggu (03/05/2020).

“Nilai-nilai perjuangan seorang Raden Mas Suwardi Suryaningrat yang dikenal dengan nama Ki Hadjar Dewantara yang sangat gigih dan pantang menyerah, mencabut benih-benih kebodohan yang ditanamkan bangsa Belanda pada ladang pemikiran rakyat Indonesia, sehingga dapat membuka mata seluruh kaum pribumi akan pentingnya pendidikan kala itu,” ujarnya.

Jendela dunia mulai terbuka, seluruh perenungan dan pemikiran bangsa mulai bangkit, ternyata tak ada hukuman yang lebih menyedihkan dari terpenjara dan terbelenggu kebodohan.

“Sejarah Ki Hadjar Dewantara-lah yang memicu tekad dan semangat saya agar dapat tetap bersekolah ditengah kondisi kesulitan ekonomi keluarga saat itu. Saya ingat betul kata-kata guru yang menceritakan sejarah Ki Hadjar Dewantara, bahwasanya kebodohan adalah akar atau jurang kemiskinan,” terangnya.

Bagikan :

Pos terkait