“Melalui kegiatan ini saya berharap kepada seluruh guru sejarah Se Provinsi Sumsel agar dapat menggugah kepada generasi muda dan generasi Z saat ini agar kita tidak berpangku tangan di masa kemajuan digital sekarang ini,” ungkapnya.
“Disini saya hanya memberikan penekanan, mengapa pendidikan itu penting, bahwa pendidikan adalah senjata yang paling ampuh untuk mengubah dunia. Kenapa belajar Sejarah itu penting, bahwa belajar sejarah membuat seseorang menjadi bijaksana,” ucapnya.
Sementara itu, Presiden Asosiasi Guru Sejarah Indonesia Pusat Dr H Sumardiansyah Perdana Kusuma, S.Pd menuturkan, secara fisik semua sepakat, tapi kalau kita bicara dengan dokter, dengan engineer, dengan arsitek, seberapa penting sejarah. Tapi mengapa mata pelajaran sejarah mencoba di hilangkan oleh pemerintah? Kemudian di reduksi fungsinya, tapi selalu di pidatokan, kita jadi bertanya sebetulnya bagaimana pemahaman sejarah pemerintah terhadap sejarah.
“Di sini saya ingin buka sedikit program pemerintah, untuk Presiden yang baru terpilih yakni Prabowo Subianto, poin pertama jelas yakni memperkuat ideologi, memperkuat demokrasi, dan memperkuat asas manusia,” ujarnya.