Berdasarkan informasi yang diperoleh, aktivitas tambang ilegal di kawasan aliran sungai Jalan Laut, Kampung Pasir dan sekitarnya tidak terfokus pada satu bos seperti sebelumnya.
“Bukan bos At lagi yang ngurus bang. Tapi masing-masing ada bos nya. Kalau panitianya ada yang bilang panitia siluman. Disitu ada nama Yn untuk wilayah nelayan 1, ada juga nama Br untuk kampung Pasir. Untuk bos timah yang saya tau ada namanya Ang,” jelas sumber di lapangan.
Menanggapi hal itu, Kapolres Bangka, AKBP Indra Kurniawan saat dikonfirmasi, akan melakukan pengecekan terhadap perkembangannya.
“Nanti dicek perkembanganya. Jika ada valid bisa langsung koordinasi di Polres,” katanya.