“Hari ini kita melaksanakan kegiatan gerakan pangan murah dalam rangka menjelang Hari Besar Keagamaan Natal Tahun 2024 Dan menjelang Tahun Baru 2025, karena biasanya kebutuhan akan bahan pangan di waktu-waktu tertentu meningkat. Sehingga kita perlu mengadakan gerakan pangan murah agar stabilisasi pasokan, stabilisasi harga tetap terjaga,” ujarnya.
Selan itu, lanjutnya, menjelang Natal dan Tahun baru dalam pelaksanaan Gerakan Pangan Murah sangat efektif dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pangan untuk masyarakat.
“GPM itu selain untuk mengendalikan stabilisasi harga, juga stabilisasi pasokan. Jadi agar masyarakat lebih mudah dalam memenuhi kebutuhan melalui dari gerakan pangan murah ini,” ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang.
Lebih lanjut, Kepala Dispangtan juga mengungkapkan bahwa stabilitas pasokan stok bahan pangan juga terbantu dengan keberadaan urban farming.
Bahkan Dispangtan Kota Malang telah membina kelompok urban farming yang cukup aktif dalam mengelola lahan yang tidak atau kurang bermanfaat.