Reporter: Kayan
CIAMIS, Mattanews.co – Pemkab Ciamis mengadakan evaluasi penanganan Covid-19, bersama Satgas Covid-19, di Aula PKK Kabupaten Ciamis. Senin, (09/11/20).
Terhitung sampai tanggal 8 November 2020, konfirmasi positif dalam satu hari terjadi 22 kasus positif. Dan sampai saat ini konfirmasi Covid-19 tercatat ada 252 orang, meninggal 12 orang, positif aktif ada 71 orang dan sudah sembuh terdapat 169 orang.
Menurut Bupati Ciamis, yang paling pokok tentang penanganan pandemi Covid-19, khususnya saat tracking nya yang semakin hari kian meningkat.
“Tentu ini harus betul-betul dan terus bersungguh-sungguh, untuk penanganan dari semua pihak,” ujar Bupati Herdiat.
Bupati Ciamis menambahkan, apabila tracking nya terus meningkat, maka Kabupaten Ciamis akan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kedua kalinya.
“Ini keputusan yang sangat berat, namun apabila terpaksa harus dilaksanakan, ini demi kesehatan dan keselamatan masyarakat. Mudah-mudahan kita tidak melaksanakan PSBB yang kedua,” jelasnya.
Begitupun, Kapolres Ciamis AKBP Dony Eka Putra, S.I.K., M.H., memberikan tanggapan tentang masyarakat yang sering melanggar protokol kesehatan di Kabupaten Ciamis. Padahal kasus Covid-19 terus meningkat.
“Mari kita samakan persepsi tentang protokol kesehatan dan kita sama-sama jalankan. Agar kami bertindak tidak ragu-ragu,” ucap Kapolres Ciamis.
Senada, Dandim 0613/Ciamis Letkol. Czi. Dadan Ramdani, S.Sos., M.A.P., menjelaskan bahwa bagaimana memberdayakan unsur-unsur dibawah seperti RT, RW yang harus ikut berperan. Sebab penularan Covid-19 di Ciamis masih dominan penularan dari luar.
“Kita harus menekan unsur dibawahnya seperti RT/RW, salah satu yang harus ditekankan dimunculkan,” terangnya.
“Dan masih banyak masyarakat yang kurang faham tentang isolasi mandiri. Alangkah bagusnya tamu-tamu yang datang menginap 1×24 jam harus terdata,” tegas Dandim.
Editor: Fly