Aquaponik Budikdamber, Perkuat Ketahanan Pangan di Masa Pandemi Covid-19

Budidaya sayuran dan ikan dalam ember atau Aquaponik Budikdamber, saat ini sedang populer di masyarakat. Kegiatan ini tengah booming di masa pandemi Covid-19 sebagai upaya untuk mengisi waktu dengan kegiatan positif bagi warga yang beraktivitas di rumah saja.

Melalui Budikdamber, budidaya ikan dan bercocok tanam bisa dilakukan sekaligus dengan media air (aquaponik).

Jauh sebelum populer, Tahyudi dan kelompoknya sudah merintis Budikdamber pada akhir tahun 2019 melalui bantuan dari program tanggung jawab sosial Pertamina. Selain kelompok Lorong Setia, juga ada tiga kelompok lainnya yang mendapatkan bantuan yang sama yakni kelompok di Lorong Mari, Lorong Mulia, dan Lorong Sepakat, Kelurahan Talangbubuk, Plaju.

Beberapa kali kelompok beranggotakan masing-masing 10 orang itu panen ikan lele dan sayur. “Panen kangkung bisa 2 kali dalam 1 bulan, dan tanaman dapat bertahan maksimal selama 3 bulan. Untuk panen ikan lele dilakukan setiap 2-3 bulan sekali dengan 1.000 ekor bibit dapat menghasilkan rata-rata 90-100 Kg per sekali panen. Kalau perawatannya bagus, tingkat ketahanan hidup lele bisa mencapai 95 persen”, jelas Tahyudi.

Bagikan :

Pos terkait