Badan Karantina Sumsel Lepas Ekspor Kodok Senilai Rp 2,3 Miliar ke Perancis

“Kini guna merespon perkembangan dinamika perekonomian global, pemerintah mengintegrasikannya agar dapat menjaga kinerja perdagangan di tengah pasar global. Pelepasan ekspor ini merupakan kolaborasi yang baik antara Karantina dan instansi lainnya di Sumatera Selatan,” ujar Sahat.

Pj Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, Agus Fatoni yang turut hadir melepas ekspor menyampaikan apresiasi terhadap fasilitasi yang diberikan dalam memperluas jangkauan produk unggulan Sumatera Selatan di pasar global.

“Potensi Sumatera Selatan sangat luar biasa, pelepasan ekspor hari ini turut membuka peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Sekaligus menunjukkan sinergitas seluruh instansi baik Karantina, Bea Cukai, dan Provinsi Sumatera Selatan,” ujar Agus.

Azhar Ismail, pejabat Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Sumatera Selatan yang turut mendampingi memaparkan data ekspor, yakni asal komoditas pertanian berupa kayu olahan, bubuk teh, santan kelapa, palm kernel expeller, karet lempengan, dan kelapa bulat. Sementara untuk komoditas asal perikanan berupa paha kodok sejumlah 17.076 kilogram senilai Rp. 2,3 miliar ke Perancis.

Bagikan :

Pos terkait