“Ada penambahan 14 kasus sembuh dan 3 terkonfirmasi positif per 27 Februari 2021,” ungkap Jubir Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Muba, Seftiani Peratita SS MKes.
[responsivevoice_button voice="Indonesian Female" buttontext="Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita"] MATTANEWS.CO, […]
“Ada penambahan 14 kasus sembuh dan 3 terkonfirmasi positif per 27 Februari 2021,” ungkap Jubir Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Muba, Seftiani Peratita SS MKes.
“Pak Bupati kami ketahui menguasai bahasa asing yang sangat aktif, tentu sinergi IBC dengan Muba ini akan menjadi percontohan yang sangat mengedukasi dan berkontribusi positif untuk pengembangan kemampuan warga masyarakat di Muba,” ungkapnya.
“Adapun untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 286.845. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 82.525. Sementara jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 436 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 9.913 (orang yang masih dirawat/ isolasi),” terang Dwi, melalui siaran pers PPID Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (27/2/2021).
Pemberian vaksin ini merupakan upaya pemerintah untuk menyiapkan para atlet, pelatih maupun tenaga pendukung yang lebih sehat, sehingga mereka bisa mengikuti berbagai kompetisi olahraga dengan lebih tenang dan aman.
Pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab yang tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah Virus Corona (Covid-19), dimulai dari menekan angka penularan.
“Biar semua persoalan yang terjadi, terkait pasca gempa ini mulai dari kesehatan, kita ketahui bersama kesehatan ini tentu berbagai macam, terutama Covid19, yang di camp-camp pengungsi ini masih ada, belum persoalan sembakonya bagaimana, belum lagi persoalan rumah hunian,” kata Ado Mas’ud.
“Merupakan suatu resiko dimana dalam keseharian saya banyak bernteraksi terhadap orang lain, namun begitu saya kuat dan baik- baik saja, do’akan saja untuk kesembuhan saya beserta keluarga,” ucapnya.
“Tren-nya (harga karet) di Muba terus naik. Alhamdulillah bisa dirasakan petani karet di Muba,” ungkap Plt Kadisbun Muba, Akhmad Toyibir SSTP MM, Sabtu (27/02/2021)
“Dari total kerusakan rumah tersebut, Pusdalops BNPB juga melaporkan ada sebanyak 40 KK atau 80 jiwa yang terpaksa harus mengungsi ke beberapa lokasi yang masih dalam pendataan,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr. Raditya Jati, Sabtu (27/2/2021).
“Sempat terjadi perkelahian antara pelaku dan korban. Pelaku menantang berkelahi dengan korban, karena sudah memergokinya mencuri. Lalu, tersangka datang menemui korban kembali di lokasi dengan membawa sebilah parang dan pisau. Tanpa banyak bicara, tersangka langsung membacok leher dan kepala korban dengan pedang. Tak hanya itu, tersangkapun menghujaninya dengan beberapa tusukan,” ungkap Kasat.