Reporter : Gian
KOTA BANJAR, JAWA BARAT, Mattanews.co – Dampak virus merebak di seluruh negara, termasuk Indonesia, masih banyak masyarakat menjerit. Khususnya di kota Banjar, Jawa Barat, pedagang kelontongan, yang harus membesarkan tiga orang anak dihimpit kecemasan dan ketakutan, karena Kota Banjar Atas (BA) Jawa Barat, tempat mencari nafkah sepi dari pembeli, Minggu (21/06/2020).
“Biasanya tempat ini ramai dikunjungi kaula muda, baik untuk bersantai, ngobrol, liburan, bahkan berkencan. Namun, kini sejak covid19, sepi. Tidak ada pengunjung yang datang, bahkan warung-warung disinipun kebanyakan tutup,” terang Nuriah (54), saat dibincangi wartawan online Mattanews.co di lokasi.
Disinggung bantuan pemerintah untuk masyarakat, Nuriah menjabarkan, dirinya tidak satupun mendapatkan bantuan.
“Sejak covid ini, kami tidak terima sedikitpun bantuan dari pemerintah, baik PKH, BLT ataupun yang lain. Kami hanya mengandalkan dari penghasilan berjualan klontongan ini. Kalau begini terus, kami bisa gulung tikar (bangkrut-red), belum lagi pembayaran listrik dan operasional lainnya yang harus dibayarkan,” tambahnya.
Nuriah berharap, semoga ada kabar baik yang diumumkan pemerintah tentang berakhirnya covid19.
“Semoga saja semuanya bisa cepat kembali seperti sedia kala, karena kondisi saat ini yang dirasakan sangatlah berat dan semoga kita bisa benar-benar berdamai dengan Corona,” tandasnya.
Editor : Selfy