“Untuk pengunjung dari laporan bulanan kunjungan wisatawan ke Desa Kaloy (wisata air panas) sekitar 800-an orang,” kata Farij, Selasa (6/02/2024).
Menurut Farij, pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang akan menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) melalui sektor pariwisata alam yang dimiliki dari wilayah hulu hingga hilir.
“Salah satu potensi wisata yang sedang digali yaitu arum jeram di sungai Kampung Kaloy, Kecamatan Tamiang Hulu yang berbatasan dengan hutan rimba Pining, Kabupaten Gayo Lues,”ucapnya.
Saat ini, sambung KadisParpora Aceh Tamiang itu, objek wisata pemandian sungai tersebut masih dikelola secara mandiri melalui sentuhan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Kampung Kaloy, meskipun mereka juga baru saja mendapatkan bantuan peralatan arung jeram dari Disparpora Pemkab Aceh Tamiang.
“Pemerintah daerah sebelumnya juga telah memberikan dukungan bantuan untuk desa Kaloy dalam mengelola potensi wisata Arum jeram,”ungkap Farij.
Adapun perlengkapan arung jeram yang diterima Pokdarwis Kaloy, tambah Farij, berupa dua set perahu karet dan dayung, sembilan pelampung anak dan orang dewasa, 10 helm anak dan orang dewasa, dua gulung tali lempar dan pompa rubber boat.