“Emang belum sanggup ngelelola sok2an keras. Balikin kayak dulu aja, libatkan masyarakat setempat, rangkulan bersama gitu,” tulis akun @ichwanmi.
Namun, tak sedikit pun netizen yang memberikan dukungan dengan wajib pendaftaran pendakian via online. Seperti diungkapkan akun @wiwid_arengga. Menurutnya sistem tersebut merupakan salah satu inovasi dalam perkembangan teknologi.
“Sistem online bagian tak terpisahkan dengan perkembangan teknologi, kalau masalahnya jadi lambat, tinggal sekarang BBTNGGP naikan kapasitas teknologinya agar sistem onlinenya tidak lambat dan semua bisa tertangani seperti yang diharapkan BBTNGGP,” komen akun @wiwid_arengga.