“Transformasi ini adalah untuk menata kehidupan dan perilaku baru, ketika pandemi, yang kemudian akan dibawa terus ke depannya sampai ditemukannya vaksin untuk COVID-19 ini,” katanya.
Sementara itu, anggota Tim Pakar Ekonomi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Beta Yulianta Gitaharie menyampaikan bahwa COVID – 19 ini sangat berpengaruh pada sendi kehidupan ekonomi dan masyarakat. Beta mengatakan bahwa situasi saat ini kurang menguntungkan khususnya mereka yang bekerja di berbagai sektor.
“Mereka yang kehilangan pekerjaan mempunyai pilihan, mereka akan tetap menganggur, atau bergeser ke sektor informal. Tapi apa pun pilihannya mereka harus memenuhi kebutuhan hidupnya,” ujar Beta yang juga pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia.
Di sisi lain, ia mengakui bahwa ada sektor usaha yang memiliki karyawan yang bekerja dari rumah dan tetap membayar gaji. Mereka yang bekerja pada tipe perusahaan yang tetap memberikan gaji tidak terlalu cemas. Mereka memiliki income security.