“Setiap event olahraga itu nanti akan dikombinasi dengan bagaimana tidaknya berolahraga saja tapi kita sajikan sebuah pertunjukan pertunjukan yang bisa mendatangkan wisatawan termasuk kita menggandeng dengan UMKM,” papar Baihaqi kepada wartawan media Mattanews.co.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata mengungkapkan, Kota Malang punya potensi untuk membangkitkan sektor olahraga disanding dengan membangkitkan seni-seni budaya yang ditampilkan pada saat event itu berjalan dan disandingkan juga dengan UMKM yang ada di Kota Malang.
“Ini sebuah kolaborasi luar biasa. Yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Malang jadi menambah pendapatan. Program sudah berjalan tinggal melanjutkan, apalagi nanti banyak event yang akan dilaksanakan di kota Malang menjelang persiapan Porprov tahun 2025,” urainya.
Menurut Baihaqi bahwa Kota Malang sebagai kota yang tidak mempunyai destinasi wisata alam, maka cara jitu adalah pengembangan Sport Tourism.
“Ya UMKM kita tingkatkan diiringi dengan event olahraga kita tingkatkan dalam rangka untuk menarik, wisatawan berkunjung berarti kunjungan Hotel juga bertambah, beli oleh-oleh juga, banyak uang beredar di Malang tentunya kita kuatkan dengan penunjang infrastrukturnya, kalau penunjang infrastrukturnya tahun 2023 sudah kita mulai kemarin kita melakukan perbaikan di Gor Ken Arok,” ujar Baihaqi.
