Elektabilitas Tinggi di Pilkada Banyuasin, Askolani Berpeluang Kembali Jadi Bupati

Artinya, dari nama-nama yang muncul, dua orang ini yang akan bertarung. Kemungkinan adanya pasangan calon lain akan sangat kecil,” ucapnya.

Dosen Fisip UNSRI ini juga menyoroti tingginya elektabilitas Askolani dan Slamet. Dia menyebutkan bahwa tingginya elektabilitas tersebut karena suksesnya program mereka saat menjadi bupati dan wakil bupati.

“Ada beberapa program saat mereka menjabat bupati dan wakil bupati yang dinilai cukup sukses dan mendapatkan kepuasan masyarakat yang tinggi, yaitu Banyuasin Sehat (78,4 persen), Banyuasin Cerdas (74,1 persen), dan Banyuasin Religius (67,7 persen),” kata Haikal.

Melihat keberhasilan tersebut, Haikal menyebutkan bahwa program tersebut dapat diklaim oleh kedua pihak, karena mereka merupakan bupati dan wakil bupati. Namun, biasanya masyarakat menilai bahwa peran bupati lebih aktif dibandingkan wakilnya.

“Semua program yang berhasil merupakan hasil kerja mereka, tetapi nanti masyarakat yang menentukan akan memilih siapa,” tutup Haikal.

Bagikan :

Pos terkait