Secara keseluruhan berdasarkan bigdata analisis PatraData menunjukkan dominasi kekuatan modal politik kedua pasangan utama ini relatif berimbang. Di Kecamatan Plaju Kota Palembang, misalnya, penguasaan suara dan sebaran pengaruh dan pencapaian elektabilitas kedua koalisi hampir sama kuatnya. Golkar dan PAN memang hanya menang di masing-masing dua (2) dari 273 TPS tapi Gerindra unggul banyak di 33 TPS. Sementara itu, Nasdem yang menjadi pengendali koalisi pendukung Herman Deru menjadi penguasa elektabilitas di kecamatan ini dengan menang di 57 TPS. Nasdem bahkan meraih suara diatas 100 suara pada 13 TPS disini. Dua partai koalisi HDCU, Demokrat dan PKS masing-masing menang di 18 dan 9 TPS di Kecamatan ini.
Di Kelurahan Talangputri, kekuatan koalisi Matahati terbagi tidak merata. Gerindra meraih suara terbanyak yakni 1.558 dari 48 TPS. Sementara Golkar hanya 666 suara dan PAN 556 suara atau total 2.780 suara yang menjadi modal politik Mawardi – Anita. Sementara, dari koalisi pendukung Herman Deru-Cik Ujang, Demokrat menangguk suara terbanyak yakni 2.197, disusul Nasdem (1.347 suara) dan PKS yang meraih 702 suara atau total 4.246 suara. Praktis Kelurahan padat penduduk ini tampaknya akan menjadi milik koalisi Herman Deru-Cik Ujang.