“Dengan teknologi yang ada saat ini tentu kita tidak boleh kalah dalam membudidayakan ikan ini. Harus ada edukasi juga soal regulasi pemeliharaannya agar dalam pengembangannya tidak melanggar hukum,” ujarnya.
Dia juga meyakini, jika dilakukan dengan baik, tentu perkembangan ikan Arwana di Sumsel akan sangat pesat.
“Dengan budidaya yang benar, bukan tidak mungkin ikan Arwana ini bisa berkembang seperti di daerah lain,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panitia SAC 1 Alberic berharap kontes Arwana ini dapat dilakukan secara berkesinambungan.
“Kami berharap ini membawa dampak baik bagi semua pihak, baik anggota maupun ekonomi dan bisnis di Palembang,” katanya.
Dia menyebut, meski gelaran SAC di Palembang merupakan yang pertama dilakukan, namun antusias para peserta sangat banyak.
“Setidaknya ada 100 peserta yang ikut dalam kontes ini. Bahkan 30 persennya merupakan peserta lokal dan sisanya dari sejumlah provinsi di Indonesia serta luar negeri,” ungkapnya.
Dengan banyaknya peserta, dia menuturkan, jika kontes tersebut memang dilakukan dengan serius.