Lebih lanjut, Presiden menyampaikan harapannya agar perundingan ini dapat segera diselesaikan.
“Presiden mengharapkan agar perundingan ini dapat dilakukan atau dapat diselesaikan kurang dari satu tahun, sehingga dalam beberapa bulan ke depan akan dapat diperoleh hasil perundingan mencapai progres yang cukup signifikan,” ungkap Menlu.
Selain itu, Kepala Negara juga mengharapkan agar IUAE-CEPA ini dapat meningkatkan nilai perdagangan antara kedua negara.
“Sejauh ini perdagangan antara Indonesia dengan UAE masih dapat ditingkatkan lebih banyak lagi, karena angka perdagangan baru mencapai 2,9 miliar dolar AS. Dengan CEPA nantinya, Presiden mengharapkan paling tidak dapat dilakukan kenaikan perdagangan 2-3 kali lipatnya,” ungkap Menlu.
Tak hanya di sektor perdagangan, imbuh Retno, IUAE-CEPA juga diharapkan dapat meningkatkan investasi, khususnya di bidang infrastruktur, ketahanan kesehatan, serta ekonomi hijau dan berkelanjutan.
“Kita mengharapkan agar UAE akan menjadi mitra utama bagi investasi di Indonesia. Dua bidang lain selain masalah infrastruktur yang diharapkan Presiden untuk investasi dari UAE yaitu, di bidang ketahanan kesehatan dan yang kedua di bidang ekonomi hijau dan berkelanjutan,” kata Menlu.