Reporter : Yulie Afriyani
PALEMBANG, Mattanews.co – Dewan Kesenian Sumatera Selatan (DKSS) menggelar Forum Group Dissucion (FDG) Tari Gending Sriwijaya di UPTD Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS) Karang Anyar, 36 Ilir Palembang. Hal tersebut juga merupakan kegiatan dalam rangka festival Sriwijaya ke 28, dengan pemateri dua penari legendaris Sumsel Elly Rudi ,Lina Muchtar dan sejarawan Sumsel Kemas Ari Rachman Panji, S.Pd, M.Si., Senin (17/06/2019).
Dikatakan Ketua Dewan Kesenian Sumatera Selatan (DKSS) Raden H Syahril Erwin, SE atau akrab disapa Yaya, ia menilai perlu adanya pemakeman terhadap tari gending Sriwijaya. “Karena semakin kedepan, semakin tidak tahu, Tari Gending Sriwijaya ini beda dengan tari biasa, karena Tari Gending ini ada sejarah budaya dari zaman Kerajaan Sriwijaya dahulu,” ucapnya.
Selain itu, sambungnya, penampilan Tari Gending Sriwijaya harus memperhatikan waktu dan tempat, history, back ground (latar belakang) dan jumlah penari yang 9 orang, busana, proferty, gerakan dan filosofi. “Ya inilah budaya kita, apa bedanya dengan Bali,” katanya.