PTBA bekerja sama dengan petani mulai dari penyediaan media tanam, bibit, hingga budidaya tanaman. Pelatihan dan pendampingan secara berkala juga diberikan PTBA kepada para petani.
Sistem otomasi mempermudah budidaya tanaman. Terdapat dashboard monitor yang terhubung dengan ponsel, sehingga memudahkan petani untuk memantau dan mengelola tanamannya. Penyiraman dan pemupukan dilakukan secara otomatis dengan takaran sesuai standar.
Sumber energi untuk otomasi ini pun berbasis energi terbarukan, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Tak hanya menurunkan emisi dari proses budidaya tanaman, otomasi berbasis energi terbarukan ini juga menurunkan biaya operasional harian.
Bibit tanaman yang dihasilkan dari kegiatan ini tidak hanya diserap oleh PTBA untuk kegiatan reklamasi. Terdapat beberapa perusahaan lain yang juga telah menjalin kerja sama sebagai pembeli.
“PTBA senantiasa menjalankan prinsip keberlanjutan dalam aktivitas bisnis perusahaan. Komitmen tersebut merupakan salah satu aspek penting dalam upaya Bukit Asam menghadirkan energi tanpa henti untuk negeri. Sejalan dengan visi kami, yaitu menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan,” tegas Niko.