Reporter : Dewan Richardi
Muara Bulian, Mattanews.co – Jelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Batanghari Jambi ke-71 pada tanggal 1 Desember 2019 mendaatang, Ikatan Wartawan Online (IWO) Batanghari turut berkontribusi dalam meramaikan perhelatan ini.
Salah satunya dengan menggelar seminar yang bertema ‘Peran IWO Terhadap Pembangunan Batanghari‘. Kegiatan ini digelar di Ruang Pola Besar kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batanghari, Senin (11/11/19).
Seminar IWO ini dihadiri oleh Bupati Batanghari Syahirsyah yang diwakili Sekretaris Daerah Bakhtiar, Forkopimda, para camat dan perwakilan desa, organisasi masyarakat (ormas), lembaga, perwakilan mahasiswa dan awak media di Kabupaten Batanghari Jambi.
Pemateri seminar ini diisi oleh Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jambi Ridwan Agus, perwakilan Aliansi Jurnalis Independent (AJI) Jambi Hery Novealdi, Bappeda dan Diskominfo Kabupaten Batanghari.
Dalam sambutannya, Bakhtiar menyampaikan rasa terima kasih atas peran media massa dalam pembangunan di era digital ini. Peran media, menurutnya, sangat penting bagi pemerintah dan masyarakat dalam memberikan informasi kepada publik.
“Saya berharap para jurnalis terkhusus yang ada di Kabupaten Batanghari, agar selalu berperan aktif dalam kemajuan era digital,” katanya, Senin (11/11/2019).
Ketua PWI Jambi Ridwan Agus mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk lebih mempererat silaturahmi jurnalis ke pemerintahan.
“Kita berharap pejabat di lingkup Pemkab Batanghari tidak alergi terhadap para wartawan dan untuk wartawan pun agar selalu mengkonfirmasi dalam penulisan terhadap narasumber,” ujarnya.
Kabupaten Batanghari sendiri dibentuk pada 1 Desember 1948 melalui Peraturan Komisaris Pemerintah Pusat di Bukittinggi Sumatera Barat (Sumbar) dengan Nomor 81/Kom/U, tanggal 30 November 1948 dengan pusat pemerintahannya di Kota Jambi.
Pada tahun 1963, pusat pemda ini dipindahkan ke Kenali Asam, yang berjarak 10 km dari Kota Jambi. Kabupaten tertua di Provinsi Jambi ini sempat mengalami dua kali pemekaran, yaitu Tanjung Jabung dan Muaro Jambi.
Editor : Nefri