“Tidak sepatutnya Gubernur Lampung berkata kasar. Harus bisa membedakan audiensnya siapa saja disana. Dan bersikaplah selayaknya Pejabat Publik,” ucapnya.
Diketahui sebelumnya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menghardik wartawan MNC TV saat rakor Pilkada 2020.
Rapat yang juga dihadiri Pemimpin Redaksi media cetak, TV dan online tersebut sempat berlangsung tegang saat Arinal membentak wartawan MNC TV, Andreas ketika mengambil gambar.
“Hei kamu jangan dulu merekam saya ini lagi pusing, bisa enggak. Saya ini juga preman. Dahulunya mantan preman, “ kata Arinal dengan nada tinggi.
Sontak peserta rapat terdiam, meski dihadapan Kapolda, Ketua DPRD, KPU dan Bawaslu serta sejumlah Kepala OPD, Arinal tidak sungkan menghardik wartawan.
Sementara itu, Andreas membenarkan dirinya dibentak saat mengambil gambar usai rakor pilkada tersebut.
“Ya, tapi saya menyayangkan sikap Gubernur seperti itu pada media,” ucapnya.
Editor : Nefri