“PGN terus berupaya dalam rangka mengamankan pasokan termasuk didalamnya menggandeng pihak-pihak potensial dan seluruh stakeholder, karena PGN tidak sepenuhnya bisa berjalan sendiri. PGN juga sangat berterima kasih atas dukungan berbagai pihak, kali ini dari PIS, sehingga alternatif yang memungkinkan untuk mendatangkan tambahan LNG dari Indonesia Timur bisa segera diwujudkan,” tutur Ratih.
Pada kesempatan ini, PGN dan PIS yang berada di bawah payung Holding Migas Pertamina, menguatkan peran masing-masing perseroan untuk memenuhi ketersediaan energi di dalam negeri.
“Penyerapan gas diharapkan optimal agar kegiatan bisnis sektor industri pengguna gas bumi dapat terus berjalan,” tukasnya.