Kinerja APBN Sumut Sampai Mei 2024 Tumbuh Signifikan 

Bea keluar mengalami kontraksi sebesar 6929,74 % (yoy) dengan total penerimaan Rp. 44.39 Miliar. Penerimaan cukai mencapai Rp. 58,15 miliar, mengalami kontraksi sebesar 50,13% (yoy).

Sementara itu, realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp. 1,230,24 Miliar atau 64,07 % dari target, tumbuh 523% (yoy).

Realisasi belanja negara di Sumatera Utara hingga Mei 2024 mencapai Rp. 24,95 Triliun atau 36,52% dari pagu anggaran. Belanja negara terdiri dari belanja pemerintah pusat dan transfer ke daerah. Realisasi belanja pemerintah pusat mencapai Rp8,72 triliun atau 36,14% dari pagu anggaran, tumbuh 22,22% (yoy).

Belanja pegawai tumbuh sebesar 14,35% (yoy), dengan realisasi mencapai Rp4,04 triliun. Belanja barang tumbuh sebesar 37,74% (yoy), dengan realisasi Rp3,72 triliun. Namun, belanja modal mengalami kontraksi sebesar 8,61% (yoy), dengan realisasi Rp925,58 miliar.

Belanja bantuan sosial tumbuh signifikan sebesar 98,4% (yoy), dengan realisasi Rp21,99 miliar.

Transfer ke Daerah (TKDD) mencapai Rp16,23 triliun atau 36,73% dari total anggaran TKDD, tumbuh 10,84% (yoy).

Bagikan :

Pos terkait