“Upah sebulan saat itu Rp1,35 juta. Lumayan untuk biaya kuliah dan kebutuhan sehari-hari saat itu. Setelah mengirimkan seluruh koran ke langganan, saya langsung berangkat ke kampus,” katanya.
Karena tekun bekerja dan belajar di kampus, Ikomouw akhirnya bisa meraih impiannya lulus sebagai sarjana.
Editor : Belgium