“Pelaku ini sudah menjalankan aksinya hampir setahun. Untuk korban sementara ini baru satu yang diketahui. Kami imbau
untuk masyarakat, agar jangan terlalu percaya dengan orang lain, apalagi hanya melalui telphone. Jika ada yang mengaku keluarga silahkan kontak langsung ke keluarganya atau yang terdekat. Bisa jadi semua kejadian ini bisa jadi diawali karena kelalaian kita juga. Kami akan selalu berpatroli siber, memantau pelaku kejahatan siber,” tukasnya.