Hingga berlangsungnya pertandingan pada 2 menit waktu tambahan, tiba-tiba terjadi pelanggaran yang dilakukan tim sepakbola PALI hingga harus dilakukan tendangan bebas dari tengah lapangan.
Saat para pemain Pali dan Mura tengah berancang-ancang merebut bola tendangan bebas, tiba-tiba kiper pemain Mura dengan kostum putih lari dari gawang menuju gawang Pali atau kerumunan pemain.
Setelah tiba berlari kencang, sang kiper kemudian langsung memukul kepala salah satu pemain tim sepak bola Kabupaten Pali. Melihat teman mereka dipukul, para pemain Pali langsung mendorong dan memukul sang kiper Mura. Tak lama itu, terjadilah aksi saling dorong yang berakhir dengan saling pukul dan tendang antara pemain kedua kesebelasan.
Suasana mendadak mencekam, para official maupun polisi langsung berlarian ke lapangan berusaha memisahkan para pemain yang saling hantam. Dengan menggunakan tongkat, petugas kepolisian memisahkan para pemain maupun official yang saling dorong dan saling pukul.
Setelah berhasil tenang, pertandingan kembali dimulai. Dua pemain masing-masing dari Pali dan Mura mendapat kartu merah. Selanjutnya tendangan bebas tim Mura dilakukan namun tidak berhasil menjebol jala tim Pali dan wasit pun meniup peluit panjang tanda waktu pertandingan telah habis.