Lestarikan Kearifan Budaya Saat Kampanye, Panca-Ardani Ajak Warga Berpantun

“Apalagi pantun adalah kearifan budaya Indonesia, termasuk di Ogan Ilir, pantun juga sering dilantunkan di acara-acara pernikahan,” kata dia.

Putra bungsu Wakil Gubernur Sumsel ini menuturkan, selain menjaga warisan dan kearifan budaya Indonesia. Pantun juga salah satu cara untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.

“Selain menjaga dan melestarikan kearifan budaya, juga sebagai cara pendekatan ke warga,” kata alumni Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Yogyakarta ini.

Panca juga berjanji, akan kembali menghidupkan seni budaya di Ogan Ilir yang selama ini dinilai mati suri.

“Eksistensi kesenian di Ogan Ilir kembali kita hidupkan. Termasuk seni pantun yang mulai kurang memasyarakat dikalangan anak muda,” ucap Panca.

Sementara pantauan dilokasi, warga nampak memadati lokasi kampanye di Desa Tanjung Agung, Warga yang hadir diperkirakan lebih dari jumlah maksimal 50 persen yang telah ditentukan panitia.

Editor : Anang

Bagikan :

Pos terkait