Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara langsung menginstruksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk melihat potensi pembangunan waduk atau bendungan di wilayah tersebut yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan utama yang ditemui.
“Memang kuncinya ada di udara. Oleh sebab itu, di sini tadi kita lihat sudah dibangun sumur bor yang masuk ke sawah. Beberapa embung juga sudah dibangun di sini. Tapi masih jauh dari cukup,” tuturnya.
Selain itu, pemerintah melalui Kementerian Pertanian juga memberdayakan masyarakat setempat dalam program pengembangan lumbung pangan melalui program padat karya pengolahan tanah dan izin semak untuk lahan seluas 3.650 hektare.
Presiden juga memerintahkan Kementerian Pertanian untuk memberikan bantuan berupa alat mesin pertanian (alsintan) yang sangat dibutuhkan oleh para petani setempat.
“Saya rasa kalau ini kita kerjakan saya meyakini food estate yang ada di Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, dan NTT ini akan terbangun sebuah ketahanan pangan yang baik untuk negara kita,” tandasnya.