“Dampak akan mengancam warga disekitarnya, seperti rumah ambrol, longsor setiap tahunnya bisa berdampak di kawasan kali Brantas. Bahkan saat saat ini sudah ada rumah warga yang rusak,” bebernya.
Maka dari itu, lanjutnya, atas dasar tersebut kami Aliansi mahasiswa Tulung Agung maupun Aliansi Masyarakat Tulung Agung, untuk pergerakan dan perjuangan lingkungan hidup atas lingkungan yang baik dan melawan segala bentuk perampasan yang masif, oleh karena itu mengambil sikap dengan 3 poin.
Yakni tuntaskan kerusakan lingkungan, hentikan dalam bentuk intimidasi terhadap warga desa dan mengecam kerusakan lingkungan hidup yang berada di kabupaten Tulung Agung, hentikan mafia-mafia tambang,
“Saya mengajak kepada masyarakat berpartisipasi aktif, untuk menjaga lingkungan dan kelayakan lingkungan kita, untuk itu jangan sampai kita melepaskan, jangan sampai kita diam akibat kerusakan lingkungan hidup dan jangan sampai diam kepada pengusaha pengusaha yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.